Rajin Beribadah, Pintar di sekolah, Ikhlas Beramal

Jumat, 11 Oktober 2013

Laporan Rehab 2012

Photo Rehab
Kata Pengantar





DAFTAR  ISI












Jumat, 12 Juli 2013

Nomor Statistik Sekolah A. IDENTITAS Nomor Pokok Sekolah1. Nama Sekolah/Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah Negeri Bitung Nasional (NPSN)2. Alamat Sekolah/Madrasah a. Jalan : Veteran Lingk. IV b. Kelurahan : Girian Bawah Kec. Girianc. Kode Pos : 95542 d. Kode Area / No. Telp. / Fax : (0438) 38594 Email : minbitung@yahoo.com Website : minbitung.blogspot.com3. Status Sekolah/Madrasah : Negeri4. Status Akreditasi Sekolah : Amat Baik5. Waktu Penyelenggaraan : Kombinasi ( Pagi dan Siang)6. Gugus Sekolah : Imbas7. Kategori Sekolah : MI biasa8. Apakah Sekolah ini menyelenggarakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ? : Ya9. Apakah Sekolah ini menyelenggarakan SD Bertaraf Internasional ? : Tidak10. Apakah Identitas di atas sama dengan identitas bulan lalu ? Jika tidak sama tulislah identitas bulan lalu dengan Perincian di bawah ini. Jika tidak ada perubahan langsung mengisi butir Ba. Nomor Statistik Sekolah : -b. Nama Sekolah/Madrasah : -c. Alamat Sekolah/Madrasah - Jalan : -- Desa/Kelurahan : -- Kecamatan : -d. Status Sekolah/Madrasah : - B. SISWA, KELAS (ROMBONGAN BELAJAR) DAN DAFTAR NILAI UJIAN SD/MI1. Mutasi SiswaMUTASI KELAS Jumlah I II III IV V VI L P L P L P L P L P L P L P L + PAkhir Bulan Lalu 206 202 172 168 131 135 131 140 125 137 82 80 847 862 1709Masuk - - - - - - - - - - - - - - -Keluar - - - - - - - - - - - - - - -Akhir Bulan Ini 171 166 179 174 155 142 132 127 117 124 123 109 877 842 17192. Rombongan BelajarNo. Kelas Rombongan Belajar1 I 82 II 83 III 74 IV 75 V 66 VI 7Jumlah 433. Siswa Menurut Tingkat, Jenis Kelamin dan UmurTahun Kelahiran(Umur) Jumlah Siswa Menurut Tingkat dan Jenis Kelamin Jumlah Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI L P L P L P L P L P L P L P( < 5 Th ) 12 9 12 9( 6 Th ) 131 130 16 21 1 0 148 151( 7 Th ) 22 21 138 121 25 27 1 0 186 169( 8 Th ) 5 4 20 28 99 104 21 13 145 149( 9 Th ) 1 2 4 4 26 11 92 85 16 12 139 114( 10 Th ) 1 0 4 0 14 26 82 91 16 15 117 132( 11 Th ) 4 3 15 16 84 81 103 100( 12 Th ) 4 5 22 10 26 15( 13 Th ) 1 3 1 3( 14 Th ) ( 15 Th ) (> 16 Th) Jumlah 171 166 179 174 155 142 132 127 117 124 123 109 877 8424. Siswa Menurut AgamaAgama Jumlah Siswa Menurut Tingkat dan Jenis Kelamin Jumlah Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI L P L P L P L P L P L P L PIslam 171 166 179 174 155 142 132 127 117 124 123 109 877 842Protestan - - - - - - - - - - - - - -Katholik - - - - - - - - - - - - - -Budha - - - - - - - - - - - - - -Hindu - - - - - - - - - - - - - -Konghucu - - - - - - - - - - - - - -Jumlah 171 166 179 174 155 142 132 127 117 124 123 109 877 8425. Siswa Putus Sekolah Menurut Tingkat dan Jenis KelaminKelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI JumlahL P L P L P L P L P L P L P- - - - - - - - - - - - - -- - - - - - - - - - - - - - C. KEPALA SEKOLAH, GURU, PEGAWAI ADMINISTRASI, PETUGAS PERPUSTAKAAN DAN PENJAGA SEKOLAH Satu guru hanya dicatat sekali, guru kelas yang juga mengajar Pend. Agama atau Penjas atau Bahasa Inggris atau Mulok hanya dicatat sebagai guru kelas saja Data Kepala Sekolah, Guru menurut Jabatan dan Jenis Kelamin Tiap Status Kepegawaian Status Kepegawaian Jabatan Sertifikasi Jumlah Kepala Sekolah Guru Kelas Agama Penjas Bah. Inggris/ Mulok IPA / Matematika Guru Pendamping Sudah Belum L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L + P1. PNS 1 - 2 14 2 - 1 - 1 - - 1 - - 4 10 3 5 7 15 222. BUKAN PNS a. Tetap Yayasan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - b. Tidak Tetap - - 6 22 2 - - 1 1 2 - 2 2 4 1 2 10 29 11 31 42 c. Guru Bantu Pusat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - d. Guru Bantu Daerah - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Jumlah 1 - 8 36 4 - 1 1 2 2 - 3 2 4 5 12 13 34 18 46 64 Data Tenaga dan Pegawai Status Kepegawaian Data Pegawai Menurut Jenis Kelamin Jumlah TU Pengelola Perpustakaan, Laboratorium Multimedia, Laboratorium Komputer Pengelola Musholla & BIMTAQ Petugas Kebersihan & Piket Security UKS L P L P L P L P L P L P L P1. PNS - - - - - - - - - - - - - -2. BUKAN PNS a. Tetap Yayasan - - - - - - - - - - - - - - b. Tidak Tetap - 1 2 2 1 - 2 1 2 - - 1 7 5 c. Guru Bantu Pusat - - - - - - - - - - - - - - d. Guru Bantu Daerah - - - - - - - - - - - - - -Jumlah - 1 2 2 1 - 2 1 2 - - 1 7 5D. KURIKULUM YANG DIGUNAKAN DI SEKOLAH No. Kurikulum Kelas / Rombongan Belajar I II III IV V VI1 Kurikulum 1994 - - - - - -2 Kurikulum 2004 (KBK) - - - - - -3 KTSP      E. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN1. Jumlah Ruang Menurut Jenis, Status Kepemilikan dan Kondisi No. Jenis Ruang Ukuran (m) Milik Bukan Milik Jumlah Baik Rusak Ringan Rusak Berat 1 Ruang Kelas 7 x 9 21 - - - 212 Ruang Kepala Sekolah dan TU 7 x 9 2 - - - 23 Ruang Guru 7 x 9 2 - - - 24 Ruang Perpustakaan 12 x 9 1 - - - 1 7 x 9 1 - - - 15 Ruang UKS 6 x 7 1 - - - 1 3 x 7 1 - - - 16 Ruang Komputer 7 x 9 1 - - - 27 Tempat Ibadah 10 x 8 1 - - - 18 Kamar Mandi/WC Guru 2 x 3 4 - - - 49 Kamar Mandi / WC Siswa Laki-Laki 2 x 3 3 - 2 - 5 Perempuan 2 x 3 3 - 2 - 52. Jumlah Alat Peraga/Praktik (Satuannya bisa perangkat, set, unit atau buah)PKn Bahasa Indonesia Matematika I P A I P S Olahraga- 2 buah 14 buah 14 buah 4 buah 20 buah3. Jumlah Perlengkapan Sekolah/Madrasah menurut KondisiNo. Kondisi Meja Kursi Lemari Papan Tulis Papan Statistik Jam Dinding Siswa Guru/TU Siswa Guru/TU Dapat dikunci Tidak dapat dikunci 1 Baik 580 44 580 53 24 8 22 10 292 Rusak 15 5 18 4 12 2 - - -

Jumat, 05 Juli 2013

Standar Kompetensi Bimbingan dan Konseling di SLTA

Dalam Permendiknas No. 23/2006 telah dirumuskan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dicapai peserta didik, melalui proses pembelajaran berbagai mata pelajaran. Namun, sungguh sangat disesalkan dalam Permendiknas tersebut sama sekali tidak memuat Standar Kompetensi yang harus dicapai peserta didik melalui pelayanan Bimbingan dan Konseling. Oleh karena itu, Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) mengambil inisiatif untuk merumuskan Standar Kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik, mulai tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi, dalam bentuk naskah akademik, untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan Depdiknas dalam menentukan kebijakan Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Indonesia.
Dalam konteks pembelajaran Standar Kompetensi ini disebut Standar Kompetensi Lulusan (SKL), sementara dalam konteks Bimbingan dan Konseling Standar Kompetensi ini dikenal dengan istilah Standar Kompetensi Kemandirian (SKK), yang di dalamnya mencakup sepuluh aspek perkembangan individu (SD dan SLTP) dan sebelas aspek perkembangan individu (SLTA dan PT). Kesebelas aspek perkembangan tersebut adalah: (1) Landasan hidup religius; (2) Landasan perilaku etis; (3) Kematangan emosi; (4) Kematangan intelektual; (5) Kesadaran tanggung jawab sosial; (6) Kesadaran gender; (7) Pengembangan diri; (8) Perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis); (9) Wawasan dan kesiapan karier; (10) Kematangan hubungan dengan teman sebaya; dan (11) Kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga (hanya untuk SLTA dan PT). Masing-masing aspek perkembangan memiliki tiga dimensi tujuan, yaitu: (1) pengenalan/penyadaran (memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang aspek dan tugas perkembangan [standar kompetensi] yang harus dikuasai); (2) akomodasi (memperoleh pemaknaan dan internalisasi atas aspek dan tugas perkembangan [standar kompetensi] yang harus dikuasai) dan (3) tindakan (perilaku nyata dalam kehidupan sehari-hari dari aspek dan tugas perkembangan [standar kompetensi] yang harus dikuasai).
Aspek perkembangan dan beserta dimensinya tampaknya sudah disusun sedemikian rupa dengan mengikuti dan diselaraskan dengan prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tugas-tugas perkembangan yang harus dicapai individu.
Berikut ini rumusan Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
STANDAR KOMPETENSI KEMANDIRIAN (SKK) PESERTA DIDIK
PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS
    No
    Aspek Perkembangan
    Tataran/Internalisasi Tujuan
    Pengenalan
    Akomodasi
    Tindakan
    1
    Landasan hidup religiusMempelajari hal ihwal ibadahMengembangkan pemikiran tentang kehidupan beragamaMelaksanakan ibadah atas keyakinan sendiri disertai sikap toleransi
    2
    Landasan perilaku etisMengenal keragaman sumber norma yang berlaku di masyaraakatMenghargai Keragaman sumber norma sebagai rujukan pengambilan keputusanBerperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspek-aspek etis
    3
    Kematangan emosiMempelajari cara-cara menghindari konflik dengan orang lainBersikap toleran terhadap ragam ekspresi perasaan diri sendiri dan orang lainMengekspresikan perasaan dalam cara-cara yang bebas,terbuka dan tidak menimbulkan konflik
    4
    Kematangan intelektualMempelajari cara-cara pengambilan keputusan dan pemecahan masalah secara objektifMenyadari akan keragaman alternatif keputusan dan konsekuensi yang dihadapinyaMengambil keputusan dan pemecahan masalah atas dasar informasi/data secara obyektif
    5
    Kesadaran tanggung jawab sosialMempelajari keragaman interaksi sosialMenyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam konteks keragaman interaksi sosialBerinteraksi dengan orang lain atas dasar kesamaan
    6
    Kesadaran genderMempelajari perilaku kolaborasi antar jenis dalam ragam kehidupanMenghargai keragaman peraan laki-laki atau perempuan sebagai aset kolaborasi dan keharmonisan hidupBerkolaborasi secara harmonis dengan lain jenis dalam keragaman peran
    7
    Pengembangan diriMempelajari keunikan diri dalam konteks kehidupan sosialMenerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannyaMenampilkan keunikan diri secara harmonis dalam keragaman
    8
    Perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku ekonomis)Mempelajari strategi dan peluang untuk berperilaku hemat,ulet, sengguh-sungguh dan kompetitif dalam keragaman kehidupanMenerima nilai-nilai hidup hemat,ulet sungguh-sungguh dan kompetitif sebagai aset untuk mencapai hidup mandiriMenampilkan hidup hemat, ulet, sungguh-sungguh dan kompetitif atas dasar kesadaran sendiri
    9
    Wawasan dan kesiapan karierMempelajari kemampuan diri, peluang dan ragam pekerjaan, pendidikan, dan aktifitas yang terfokus pada pengembangan alternatif karir yang lebih terarahInternalisasi nilai-niolai yang melandasi pertimbangan pemilihan alternatif karirMengembangkan alternatif perencanaan karir dengan mempertimbangkan kemampuan, peluang dan ragam karir
    10
    Kematangan hubungan dengan teman sebayaMempelajari cara-cara membina dan kerjasama dan toleransi dalam pergaulan dengan teman sebayaMenghargai nilai-nilai kerjasama dan toleransi sebagai dasar untuk menjalin persahabatan dengan teman sebayaMempererat jalinan persahabatan yang lebih akrab dengan memperhatikan norma yang berlaku
    11
    Kesiapan diri untuk menikah dan berkeluargaMengenal norma-norma pernikahan dan berkeluargaMengharagai norma-norma pernikahan dan berkeluarga sebagai landasan bagi terciptanya kehidupan masyarakat yang harmonis
    Mengekspresikan keinginannya untuk mempelajari lebih intensif tentang norma pernikahan dan berkeluarga
Sumber:
Depdiknas.2007.Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.Jakarta.